Ketika Antartika Dipenuhi Hutan Belantara dan Dinosaurus

Ketika Antartika Dipenuhi Hutan Belantara dan Dinosaurus
Ketika Antartika Dipenuhi Hutan Belantara dan Dinosaurus

Antartika: Dari Dinosaurus ke Es

Antartika, yang kini dikenal sebagai wilayah es dan dingin, pernah menjadi rumah bagi hutan lebat dan dinosaurus yang berkeliaran bebas. Pada periode Cretaceous, sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu, iklim di kawasan ini jauh lebih hangat, memungkinkan berbagai kehidupan tumbuh subur.

Selama masa ini, ilmuwan menemukan bahwa suhu di Antartika bisa mencapai 30°C, hasil dari efek rumah kaca akibat tingginya karbon dioksida di atmosfer. Penelitian fosil, terutama dari foraminifera—makhluk laut kecil—memberikan gambaran mengenai suhu dan kondisi iklim saat itu. Dengan peningkatan aktivitas vulkanik dan penyebaran dasar laut yang cepat, Antartika menjadi taman hijau yang mendukung kehidupan reptil berdarah dingin.

Namun, perubahan iklim saat ini berbeda dengan yang pernah terjadi di masa lalu. Dengan emisi CO2 yang meningkat drastis, Antartika mungkin menghadapi degradasi es yang lebih cepat. Para ahli memperingatkan bahwa meskipun kita tidak akan melihat perubahan total dalam waktu dekat, tanda-tanda pemanasan sudah mulai terlihat. Mungkin suatu saat, Antartika akan kembali bebas es, meski kita tidak tahu bagaimana rasanya hidup di dunia tanpa es di kutub.
Dengan meningkatnya suhu dan perubahan iklim, para ilmuwan memperkirakan bahwa kita mungkin melihat Antartika Barat mulai mengalami degradasi. “Mengingat laju aliran es, kita tidak akan melihat seluruh Antartika memburuk dalam beberapa dekade ke depan,” kata Huber. Namun, jika permukaan laut terus naik, efek umpan balik positif akan mempercepat aliran es dan peningkatan permukaan laut.

Kita mungkin tidak memiliki dinosaurus yang berkeliaran di Antartika lagi, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui apakah kawasan ini akan kembali menjadi tempat tanpa es. Tanda-tanda perubahan sudah mulai terlihat, dan kita harus menghadapi kenyataan bahwa masa depan Antartika mungkin berbeda dari yang kita bayangkan. Kita tidak pernah hidup di Bumi ketika kutub bebas es, dan sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan