Sebuah penemuan mengejutkan datang dari kawasan hutan California, Amerika Serikat. Seekor wolverine—yang sebelumnya dinyatakan punah di wilayah ini sejak 1922—tiba-tiba muncul dan menghebohkan masyarakat. Penampakan langka ini menjadi yang kedua kalinya sejak 100 tahun lalu, ketika perburuan membuat hewan ini hampir punah di California.
Penampakan yang Menakjubkan
Menurut laporan dari CBS News pada 5 Juni 2023, seorang pemain ski bernama Campbell melaporkan penemuannya kepada SFGate. Ia menggambarkan hewan yang ia lihat seperti “beruang kecil dengan pola putih, ekor panjang, dan kepala yang berbeda.” Hewan tersebut terlihat tiba-tiba, namun segera melarikan diri setelah menyadari kehadiran Campbell yang berusaha mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya. Penampakan ini menambah panjang daftar kejadian langka terkait wolverine yang hampir tidak pernah terlihat selama beberapa dekade.
Perjalanan Sejauh 965 Kilometer
Penemuan ini mengingatkan kembali pada peristiwa serupa pada 2008, ketika seekor serigala bernama Buddy melakukan perjalanan jauh dari Idaho ke California—sekitar 965 kilometer. Seperti serigala tersebut, wolverine kini menunjukkan bahwa mereka masih dapat melintasi jarak yang sangat jauh untuk bertahan hidup. Kehadiran mereka kembali di California memberi secercah harapan bagi konservasi spesies langka ini.
Hewan yang Tangguh
Wolverine adalah hewan yang secara alami hidup di hutan boreal utara dan kawasan tundra subarktika. Mereka sering ditemukan di Kanada, Rusia, Eropa, dan bahkan Siberia. Hewan ini memiliki sifat soliter dan dapat bertahan hidup di habitat yang keras. Sayangnya, populasi wolverine terus menurun sejak abad ke-19 akibat perburuan yang marak. Mereka diburu bukan hanya karena dianggap sebagai ancaman, tetapi juga untuk diambil bulunya yang sangat berharga dan digunakan untuk jaket.
Status Konservasi yang Mengkhawatirkan
Meskipun kini masuk dalam kategori “Least Concern” menurut IUCN Red List, status konservasi Gulo gulo atau wolverine masih mengkhawatirkan. Tren penurunan populasinya yang berkelanjutan menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya aman dari ancaman punah. Meskipun wolverine dikenal memiliki sifat adaptif dan mampu bertahan di berbagai kondisi, populasinya yang terbatas dan distribusinya yang semakin menyempit menjadikan mereka sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
Makanan dan Kebiasaan
Sebagai hewan pemakan segala, wolverine tidak hanya mengandalkan daging dari hewan yang mereka buru. Mereka juga dapat mengonsumsi buah-buahan jika kebutuhan makanan daging tidak tersedia. Kemampuan adaptasi mereka terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem menjadikan mereka salah satu spesies yang paling tangguh di dunia hewan.
Kesimpulan
Penampakan wolverine di California memberikan harapan baru bagi upaya konservasi spesies langka ini. Walau jumlah mereka sangat terbatas, penemuan ini menunjukkan bahwa wolverine masih bisa bertahan hidup di alam liar. Namun, penting bagi kita untuk terus menjaga dan melindungi habitat mereka, agar spesies ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Keberadaan wolverine mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan keberagaman hayati di bumi.