Teleskop Luar Angkasa James Webb baru saja membuat penemuan yang bisa mengubah pemahaman kita tentang alam semesta. Untuk pertama kalinya, teleskop ini mendeteksi tiga objek terang yang kemungkinan adalah bintang gelap atau Dark Stars. Apa sebenarnya bintang gelap dan bagaimana kaitannya dengan materi gelap yang misterius?
Apa Itu Bintang Gelap?
Bintang gelap terbentuk dari materi gelap—materi yang tidak memancarkan cahaya dan sulit dideteksi. Bintang gelap berbeda dengan bintang biasa. Mereka tidak bersinar, melainkan menghasilkan panas dari partikel materi gelap yang saling bertabrakan di inti bintang.
Jika bintang gelap benar-benar ada, mereka akan jauh lebih besar dan lebih terang daripada bintang biasa. Bayangkan bintang gelap dengan massa 10 juta kali lebih besar dari Matahari dan cahaya yang 10 miliar kali lebih terang! Jika Matahari menjadi bintang gelap, ia akan memenuhi seluruh tata surya kita, dengan permukaan luar yang menjangkau dekat orbit Pluto.
Penemuan Teleskop James Webb
Pada Desember 2022, teleskop James Webb menemukan tiga objek terang: JADES-GS-z13-0, JADES-GS-z12-0, dan JADES-GS-z11-0. Awalnya, astronom mengira bahwa objek-objek ini adalah galaksi muda yang sangat jauh. Namun, analisis spektroskopi mengungkapkan sifat yang tidak biasa, yang menunjukkan bahwa objek-objek ini mungkin adalah bintang gelap.
Penemuan ini sangat menarik meskipun masih spekulatif. Katherine Freese, rekan penulis studi, menjelaskan, “Jika objek-objek ini benar-benar bintang gelap, model pembentukan galaksi yang kita miliki akan lebih sesuai dengan pengamatan kita.”
Mengapa Ini Penting?
Bintang gelap dapat membantu menjelaskan beberapa misteri besar tentang alam semesta, terutama tentang pembentukan galaksi besar yang muncul begitu cepat di alam semesta awal. Model ilmiah menunjukkan bahwa bintang gelap mungkin telah ada di alam semesta muda. Begitu bahan materi gelap di inti bintang habis, bintang tersebut akan runtuh menjadi lubang hitam. Lubang hitam ini bisa menjadi benih bagi pembentukan lubang hitam supermasif yang ada di pusat galaksi besar.
Selain itu, galaksi yang muncul terlalu dini mungkin merupakan bintang gelap itu sendiri. Objek ini akan terlihat mirip dengan galaksi dari jarak jauh, membuka peluang baru untuk memahami bagaimana galaksi terbentuk.
Materi Gelap: Apakah Benar-Benar Ada?
Walaupun bintang gelap menarik, kita masih belum yakin apakah materi gelap itu ada dalam bentuk yang kita duga. Meski begitu, materi gelap seharusnya ada dalam beberapa bentuk, karena pengaruhnya terlihat jelas terhadap pergerakan benda di alam semesta.
Untungnya, bintang gelap dan materi gelap ini bisa diuji lebih lanjut. Pengamatan masa depan dari teleskop James Webb akan memeriksa sifat-sifat khusus dari objek ini. Kita bisa mencari perubahan intensitas cahaya atau peredupan pada frekuensi tertentu, yang bisa memberi petunjuk tentang keberadaan bintang gelap.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Penemuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang materi gelap dan bintang gelap. Walaupun banyak yang masih harus dipelajari, teleskop James Webb memberikan harapan baru dalam mengungkap salah satu misteri terbesar alam semesta. Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin dekat kita dengan jawaban apakah bintang gelap benar-benar ada dan bagaimana mereka berperan dalam pembentukan alam semesta.