Segitiga Alaska: Misteri yang Belum Terpecahkan di Alam Liar

Segitiga Alaska: Misteri yang Belum Terpecahkan di Alam Liar
Segitiga Alaska: Misteri yang Belum Terpecahkan di Alam Liar

Di belantara Alaska, terdapat wilayah misterius bernama “Segitiga Alaska” yang telah menarik perhatian dunia. Terletak di sekitar tiga titik utama—Anchorage, Juneau, dan Utqiagvik—wilayah ini menjadi terkenal karena hilangnya lebih dari 20.000 orang secara misterius.

Kasus Menarik: Hilangnya Pesawat Kecil

Kisah terkenal terjadi pada Oktober 1972 ketika pesawat kecil yang membawa dua politisi AS, Thomas Hale Boggs Sr dan Nick Begich, menghilang dalam perjalanan dari Anchorage ke Juneau. Bersama mereka, terdapat ajudan Begich dan pilot pesawat. Kejadian ini memicu berbagai teori konspirasi, terutama karena Boggs adalah anggota Komisi Warren yang menyelidiki pembunuhan JFK.

Kasus Lain: Gary Frank Sotherden

Pada tahun 1970-an, Gary Frank Sotherden, seorang pemburu dari New York, hilang saat menjelajahi belantara Alaska. Penemuan tengkoraknya di Sungai Porcupine terjadi pada 1997, dan identitasnya dikonfirmasi pada 2022. Para ahli memperkirakan serangan beruang sebagai penyebab kematiannya.

Teori dan Spekulasi

Seperti Segitiga Bermuda, Segitiga Alaska juga dikelilingi berbagai spekulasi. Beberapa orang menduga adanya aktivitas magnetik aneh, sementara yang lain mengaitkannya dengan kunjungan alien. Namun, kondisi geografis dan cuaca ekstrem di kawasan tersebut mungkin menyebabkan penemuan banyak orang yang hilang menjadi sangat sulit.

Kesimpulan

Segitiga Alaska tetap menjadi simbol misteri dan kekuatan alam yang luar biasa. Dengan pemandangan menakjubkan namun berbahaya, wilayah ini menawarkan teka-teki yang mungkin tidak akan pernah sepenuhnya terpecahkan.

1 Comment

Tinggalkan Balasan