Space One, perusahaan rintisan Jepang yang berambisi menempatkan satelit ke orbit, kembali gagal dalam peluncuran roket KAIROS No. 2 pada Rabu, 18 Desember 2024. Ini merupakan kegagalan kedua setelah roket pertama meledak pada Maret 2024. Meski menghadapi tantangan besar, Space One tetap bertekad untuk melanjutkan upaya mereka.
Peluncuran yang Tidak Sempurna
Roket KAIROS No. 2 melesat dengan penuh semangat ke angkasa, meninggalkan jejak api yang membumbung tinggi. Namun, beberapa detik setelah peluncuran, pihak Space One memutuskan untuk menghentikan penerbangan. Mereka menilai bahwa melanjutkan penerbangan menjadi sulit. Akibatnya, mereka memutuskan untuk menghentikan penerbangan lebih lanjut. Saat ini, Space One tengah menyelidiki penyebab masalah teknis yang terjadi.
Kegagalan Sebelumnya dan Penundaan Peluncuran
Kegagalan ini bukan yang pertama bagi Space One. Pada Maret 2024, roket KAIROS pertama mengalami masalah teknis setelah lepas landas dari Spaceport Kii di Wakayama. Beberapa detik setelah peluncuran, instruksi penghancuran diri dikirimkan untuk menghentikan penerbangan. Roket tersebut kemudian meledak di udara, memicu perhatian banyak orang yang menyaksikan kejadian tersebut.
Pada 13 Desember 2024, Space One menjadwalkan peluncuran ulang roket KAIROS, namun membatalkan peluncuran hanya 20 menit sebelum waktu yang dijadwalkan. Mereka merencanakan peluncuran ulang pada 14 Desember, namun pembatalan kembali terjadi, menambah panjang daftar penundaan yang mereka alami.
Ambisi Besar Space One
Roket KAIROS dirancang untuk membawa lima satelit, termasuk satelit dari Badan Antariksa Taiwan dan beberapa satelit yang dirancang oleh mahasiswa Jepang serta perusahaan patungan. Meskipun mengalami dua kegagalan berturut-turut, Space One tetap bersemangat. Mereka yakin setiap kegagalan akan memberikan pengalaman berharga yang membawa mereka lebih dekat ke tujuan mereka.
Menatap Masa Depan: Harapan dan Tantangan
Space One tetap bertekad meski menghadapi berbagai kendala. Mereka berharap dapat kembali meluncurkan roket setelah memperbaiki masalah teknis yang ada. Sebagai perusahaan swasta pertama Jepang yang ingin menempatkan satelit ke orbit, seluruh dunia kini menunggu langkah berikutnya dari Space One. Dapatkah mereka berhasil? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Fenomena alam serta keindahanya