Sebuah penemuan mengejutkan datang dari Thailand. Departemen Sumber Daya Mineral menemukan jejak dinosaurus berusia 225 juta tahun di air terjun Tat Yai. Lokasi ini terletak di perbatasan distrik Nam Nao Phetchabun dan Phu Pha Man Khon Kaen, dan penemuan ini menjadi tonggak penting dalam penelitian dinosaurus di wilayah tersebut.
Jejak Bersejarah yang Menyimpan Misteri
Jejak dinosaurus ini mencakup lima spesies berbeda. Di antara spesies yang teridentifikasi, terdapat theropoda, yaitu dinosaurus pemakan daging bipedal, serta sauropoda dengan leher panjang. Ornithopoda, sekelompok herbivora besar termasuk hadrosaurus berparuh bebek, juga muncul dalam penemuan ini. Jejak-jejak ini sangat terawat, menunjukkan detail seperti jari-jari kaki, cakar, dan telapak kaki dinosaurus.
Memahami Jejak Dinosaurus di Thailand
Bukti tentang dinosaurus di Thailand berasal dari jejak fosil. Beberapa jejak awal ditemukan sejak awal periode Kretaseus, antara 145-100,5 juta tahun yang lalu. Penemuan terbaru ini sekitar 100 juta tahun lebih tua. Sebelumnya, peneliti juga menemukan jejak di Formasi Phra Wihan dan Formasi Phu Phan, tetapi penemuan ini memberikan wawasan baru.
Pentingnya Penelitian Lanjutan
Pihak berwenang kini bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan lebih banyak tentang jejak ini. Mereka harus bertindak cepat sebelum musim hujan datang, yang bisa menghanyutkan dan merusak jejak-jejak berharga ini. Penemuan ini menarik perhatian para peneliti dan akan berkontribusi besar pada studi di bidang biologi dan geologi.
Kesimpulan
Jejak dinosaurus yang ditemukan di Thailand membuka jendela ke masa lalu, memberikan petunjuk tentang kehidupan di Bumi ratusan juta tahun lalu. Temuan ini memperkaya pengetahuan kita tentang dinosaurus dan menekankan pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah. Mari kita sambut penemuan ini dengan rasa ingin tahu, berharap penelitian lebih lanjut akan mengungkap lebih banyak misteri dari zaman purba.