Fosil kecil yang terperangkap dalam batu amber berusia 99 juta tahun semula dianggap fosil dinosaurus terkecil di dunia. Namun, setelah penelitian lebih lanjut, ilmuwan mengungkapkan bahwa fosil ini sebenarnya milik kadal prasejarah. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang kehidupan purba.
Fosil yang Mengguncang Dunia Ilmiah
Peneliti menemukan fosil ini di Myanmar dan awalnya terkejut karena ukurannya yang sangat kecil. Banyak yang mengira fosil ini milik dinosaurus mini yang langka. Namun, setelah menganalisisnya lebih dalam, ilmuwan menyimpulkan bahwa fosil ini adalah kadal purba, bukan dinosaurus.
Juan Diego Daza, seorang ahli herpetologi di Sam Houston State University, mengatakan bahwa makhluk ini benar-benar unik dan berbeda dari kadal yang kita kenal saat ini.
Tentu! Berikut adalah kalimat yang diubah menjadi kalimat aktif:
Peneliti menemukan fosil ini di lokasi yang sama dengan fosil Oculudentavis, yang sebelumnya para ilmuwan anggap sebagai fosil burung kecil. Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa fosil ini milik kadal purba yang berbeda.
Pemberian Nama Baru untuk Fosil Ini
Peneliti memberi nama fosil ini Oculudentavis Dragon, yang terinspirasi dari orang-orang Naga di India dan Myanmar, tempat fosil tersebut ditemukan. Mereka meyakini kadal ini berasal dari genus yang sama dengan Oculudentavis khaungraae, meskipun kemungkinan merupakan spesies yang berbeda.
Nama Oculudentavis berarti “burung bergigi mata” dalam bahasa Latin.
Menggunakan Teknologi Canggih untuk Memecahkan Misteri
Peneliti menggunakan CT scan untuk memindai fosil dan menganalisis setiap bagiannya dengan lebih teliti. Hasil pemindaian mengonfirmasi bahwa fosil ini milik kadal purba, bukan dinosaurus.
Beberapa ciri yang membedakan fosil ini antara lain:
- Timbangan pada tubuh, menandakan bahwa ini adalah reptil bersisik.
- Gigi yang menempel langsung pada tulang rahang, bukan di dalam soket seperti pada dinosaurus.
- Struktur mata yang mirip dengan kadal.
- Tulang bahu yang serupa dengan kadal modern.
- Tengkorak berbentuk tongkat hoki, karakteristik yang ditemukan pada reptil bersisik lainnya.
Berdasarkan ciri-ciri ini, ilmuwan berhasil mengidentifikasi fosil sebagai kadal prasejarah yang sangat unik.
Kadal Kuno yang Menarik Perhatian Dunia
Penemuan ini memberikan gambaran lebih jelas tentang kehidupan purba di Bumi. Fosil kecil yang terperangkap dalam getah pohon yang membatu ini memberi wawasan tentang fauna yang hidup 99 juta tahun lalu. Meskipun bentuk kadal ini sangat berbeda dari kadal modern, penemuan ini membantu kita memahami lebih banyak tentang kehidupan pada periode Cretaceous.
Daza dan timnya menjelaskan bahwa meskipun fosil ini berasal dari spesies kadal, bentuk tubuh dan karakteristiknya sangat berbeda dengan kadal yang kita kenal. Kadal purba ini mungkin memiliki kebiasaan hidup yang tidak kita bayangkan sebelumnya.
Kesimpulan
Fosil Oculudentavis Dragon memberi kita pemahaman lebih dalam tentang dunia prasejarah. Penemuan ini memperkaya pengetahuan kita tentang keragaman makhluk hidup pada zaman dinosaurus.
Dengan semakin banyaknya penemuan fosil, kita semakin dekat untuk mengungkap lebih banyak misteri kehidupan purba. Siapa tahu, apa lagi yang akan kita temukan di masa depan!