Astronom baru-baru ini mengamati ledakan kosmik terbesar yang pernah tercatat. Mereka menamai peristiwa ini “Scary Barbie,” karena cahaya yang sangat terang dan berlangsung selama sekitar tiga tahun. Dua kelompok penelitian independen memublikasikan ledakan ini dalam studi di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
Fenomena Gangguan Pasang Surut yang Menakjubkan
Lubang hitam supermasif merobek bintang dalam peristiwa AT2021lwx atau ZTF20abrbeie. Fenomena ini disebut gangguan pasang surut (tidal disruption). Scary Barbie jauh lebih terang daripada gangguan pasang surut lain yang pernah tercatat, bahkan tiga kali lebih terang.
Lubang Hitam Memakan Awan Gas Raksasa
Peneliti awalnya mengira ledakan ini disebabkan oleh lubang hitam yang menelan bintang 15 kali massa Matahari. Namun, setelah analisis lebih lanjut, mereka menyadari bahwa lubang hitam ini ternyata memakan awan gas yang lebih besar, sekitar 1.000 kali massa Matahari. Dr. Matt Nicholl dari Queen University Belfast menjelaskan, “Kami awalnya berpikir bahwa lubang hitam ini memakan bintang yang lewat, tetapi ternyata ia menelan awan gas yang sangat besar, yang menjelaskan kecerahannya yang luar biasa.”
Durasi yang Luar Biasa: Tiga Tahun
Scary Barbie tidak hanya menonjol karena kecerahannya yang luar biasa, tetapi juga karena durasinya yang sangat panjang—selama tiga tahun. Biasanya, peristiwa seperti supernova atau gangguan pasang surut hanya berlangsung beberapa bulan, dan kecerahannya tidak sebanding. Nicholl menambahkan, “Peristiwa sebesar ini sangat jarang terjadi. Banyak lubang hitam besar dikelilingi gas dan debu, namun kami masih mencari tahu alasan lubang hitam ini menyedot gas dengan begitu cepat.
Scary Barbie: Awal dari Fase Quasar?
Ledakan sebesar ini sangat jarang. Bahkan peristiwa lain yang secerah ini, seperti semburan sinar gamma paling terang baru-baru ini (GRB 221009A), hanya berlangsung beberapa menit. Sebaliknya, Scary Barbie tetap bersinar selama bertahun-tahun. Profesor Mark Sullivan dari University of Southampton berpendapat bahwa fenomena ini mungkin merupakan awal dari fase quasar, kondisi di mana lubang hitam supermasif menyedot aliran gas.
Penelitian Lanjutan untuk Mengungkap Misteri
Scary Barbie terus memancarkan cahaya yang sangat terang, dan para ilmuwan berharap dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak tentang peristiwa kosmik ini. Penelitian ini memberi kesempatan langka untuk mempelajari lebih dalam tentang perilaku lubang hitam supermasif dan fenomena luar biasa lainnya di alam semesta.
