Zaman Perundagian, atau yang juga disebut Zaman Logam, merupakan periode penting dalam perkembangan manusia. Pada masa ini, manusia mulai memanfaatkan logam untuk membuat berbagai peralatan. Berbeda dengan periode sebelumnya, kemampuan ini mengubah cara hidup masyarakat yang semakin kompleks. Zaman Logam terbagi dalam tiga tahap: Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi. Mari kita lihat karakteristik utama manusia pada masa ini.
1. Kelahiran Golongan Perajin Logam
Pada Zaman Perundagian, manusia mulai mengenal pembuatan peralatan dari logam. Golongan perajin logam muncul untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti alat pertanian, senjata, dan perhiasan. Mereka tidak hanya bekerja dengan logam, tetapi juga mengembangkan keterampilan dalam menciptakan benda seni yang bernilai tinggi. Keterampilan ini menjadi ciri khas masyarakat pada masa itu dan memperlihatkan kemampuan mereka yang semakin berkembang.
2. Inovasi dalam Pertanian dan Peternakan
Kemajuan tidak hanya terjadi dalam pembuatan alat dari logam. Di sektor pertanian dan peternakan, manusia juga menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan hasil produksi. Mereka mulai mengolah sawah dan menyimpan hasil pertanian untuk menghadapai musim kemarau. Dengan kata lain, mereka tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merencanakan masa depan dengan lebih baik.
3. Perdagangan dan Sistem Ekonomi yang Meningkat
Seiring berkembangnya pertanian, masyarakat pada Zaman Perundagian juga mulai berdagang. Mereka menggunakan sistem barter untuk saling tukar barang dengan masyarakat lain, bahkan antar pulau. Perdagangan ini menunjukkan bahwa ekonomi pada masa itu semakin maju. Mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga membangun hubungan dengan masyarakat di luar daerah mereka.
4. Kehidupan Sosial yang Semakin Kompleks
Kehidupan masyarakat pada masa Perundagian semakin kompleks. Mereka tidak hanya melakukan kegiatan bertani, tetapi juga membuat peralatan rumah tangga dan benda seni. Masyarakat mulai memiliki pekerjaan tetap, seperti perajin gerabah, kayu, batu, dan logam. Hal ini menandakan bahwa mereka mulai membentuk struktur sosial yang lebih terorganisir dan berbasis keterampilan.
5. Masyarakat yang Berpikir Jangka Panjang
Pada Zaman Perundagian, masyarakat tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Mereka mulai berpikir untuk masa depan dengan mengelola hasil pertanian dan sumber daya alam yang ada. Dengan cara ini, mereka menciptakan stabilitas dalam kehidupan mereka dan memperkuat peradaban yang semakin maju.