Para ilmuwan baru-baru ini menemukan seekor lumba-lumba hidung botol bernama Delle di Laut Baltik. Delle tampaknya berbicara sendiri, yang mengejutkan para peneliti, karena lumba-lumba dikenal sebagai hewan yang sangat sosial. Biasanya, mereka berinteraksi dengan lumba-lumba lain, tetapi Delle tampak sendirian. Temuan ini membuka pandangan baru tentang kemungkinan kesepian pada lumba-lumba.
Delle Berbicara Sendiri
Delle ditemukan di terusan Svendborgsund di Denmark, sebuah wilayah yang jarang dihuni lumba-lumba. Para ilmuwan khawatir Delle mungkin kesepian. Mereka memasang alat perekam suara untuk memantau keadaan Delle dan mencoba mengerti lebih banyak tentang perilakunya.
Ribuan Suara Terekam
Perekaman suara mengungkapkan temuan yang mengejutkan: dalam 69 hari, perekam menangkap 10.833 suara, semuanya berasal dari Delle. Suara-suara tersebut termasuk siulan, klik, dan suara lainnya yang biasa digunakan lumba-lumba untuk berkomunikasi. Namun, Delle menghasilkan semua suara itu sendiri. Olga Filatova, ahli biologi cetacea dari Universitas Denmark Selatan, mengatakan bahwa jika Delle berada dalam kelompok, para ilmuwan mungkin akan mengira beberapa lumba-lumba sedang berinteraksi.
Kesepian dan Ekspresi Emosional
Temuan ini memunculkan dugaan bahwa Delle mungkin merasa kesepian. Para ilmuwan berpendapat bahwa lumba-lumba terkadang mengeluarkan suara meski tidak ada lumba-lumba lain di sekitarnya, mirip dengan cara manusia tertawa saat tidak ada orang di sekitar. Peneliti melihat ini sebagai cara lumba-lumba menanggapi kesepian atau bahkan bentuk dari ekspresi diri.
Senyum Lumba-lumba
Selain itu, ilmuwan menemukan bahwa lumba-lumba hidung botol juga memiliki ekspresi “mulut terbuka” yang mirip dengan senyuman manusia. Lumba-lumba menggunakan ekspresi ini saat bermain, yang menunjukkan cara mereka berkomunikasi satu sama lain. Temuan ini memperkaya pemahaman kita tentang emosi dan ekspresi sosial lumba-lumba.
Apa Arti Temuan Ini?
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan emosional lumba-lumba. Temuan ini memperlihatkan bahwa lumba-lumba mungkin memiliki perasaan yang lebih kompleks daripada yang kita duga. Meski para ilmuwan belum dapat memastikan apakah Delle merasa kesepian, penelitian ini menggambarkan bagaimana lumba-lumba berinteraksi dan mengungkapkan diri mereka dalam lingkungan sosial yang lebih luas.