Eksplorasi ruang angkasa tidak hanya melibatkan manusia, tetapi juga berbagai hewan yang berperan penting dalam misi-misi luar angkasa. Hewan-hewan ini membantu ilmuwan memahami efek perjalanan luar angkasa sebelum manusia melakukan penerbangan. Berikut adalah sepuluh astronaut hewan yang pernah menjelajahi angkasa.
1. Laika: Anjing Pertama di Luar Angkasa
Laika, anjing betina jenis Mongrel, mencatatkan sejarah sebagai makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi pada 3 November 1957. Meskipun Laika tidak selamat dari perjalanan tersebut, misi ini membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut.
2. Belka dan Strelka: Kembali Selamat
Dua anjing, Belka dan Strelka, berhasil kembali ke Bumi setelah penerbangan luar angkasa pada 19 Agustus 1960. Keberhasilan ini memberi kepercayaan pada misi luar angkasa manusia yang dipimpin Yuri Gagarin.
3. Ham: Simpanse Pertama
Sebelum Alan Shepard terbang, Amerika Serikat mengirim simpanse bernama Ham pada 1961. Ham berhasil kembali ke Bumi dan menjadi simbol keberhasilan awal penerbangan luar angkasa.
4. Hector: Tikus Pertama
Tikus bernama Hector terbang dalam roket Veronique oleh Prancis pada 1961. Keberhasilannya menjadikannya sebagai astronaut pertama negara tersebut.
5. Felicette: Kucing Pertama di Luar Angkasa
Felicette menjadi kucing pertama yang terbang ke luar angkasa pada 1963. Meskipun ada rencana untuk mengirim kucing lain, Felicette terpilih dan kembali ke Bumi dengan selamat.
6. Russian Tortoises: Kura-Kura Pertama
Kura-kura Rusia menjadi hewan pertama yang mengelilingi bulan pada 1968. Mereka berhasil kembali dengan selamat dan mencetak rekor durasi terlama di luar angkasa.
7. Arabella dan Anita: Laba-Laba dalam Ruang Angkasa
Dua laba-laba, Arabella dan Anita, terbang ke Skylab 3 dan menunjukkan bahwa laba-laba dapat membuat jaring di luar angkasa, menambah wawasan tentang kehidupan di lingkungan mikrogravitasi.
8. Burung Puyuh Jepang: Percobaan Pertanian
Anak burung puyuh Jepang ditetaskan di stasiun luar angkasa Mir pada 1990. Percobaan ini merupakan langkah awal dalam penelitian pertanian di luar angkasa.
9. Ubur-ubur: Kehidupan di Gravitasi Nol
Ubur-ubur menjadi hewan yang diperiksa pada tahun 1991 dengan pesawat ulang-alik Columbia. Mereka meneliti bagaimana kehidupan berkembang di gravitasi nol, meskipun mengalami vertigo saat kembali ke Bumi.
10. Tokek: Uji Coba Reproduksi
Lima tokek dikirim ke luar angkasa oleh Rusia pada 2014 untuk menguji perilaku reproduksi dalam kondisi nol gravitasi. Sayangnya, mereka kembali dalam kondisi beku.
Kesimpulan
Dari Laika hingga tokek, berbagai hewan telah berkontribusi pada pemahaman kita tentang perjalanan luar angkasa. Mereka membuka jalan bagi misi manusia dan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kehidupan dapat bertahan di luar angkasa. Dengan keberanian dan pengetahuan yang mereka berikan, astronaut hewan ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah eksplorasi luar angkasa.
