Eksplorasi luar angkasa terus berkembang berkat pesawat luar angkasa dengan kecepatan luar biasa. Berkat teknologi canggih, perjalanan antar planet dan bintang menjadi lebih singkat dan efisien. Berikut adalah lima pesawat luar angkasa tercepat yang pernah ada, dan bagaimana mereka mengubah cara kita menjelajahi ruang angkasa.
1. Parker Solar Probe
Parker Solar Probe memegang rekor sebagai pesawat luar angkasa tercepat dalam sejarah. Diluncurkan oleh NASA pada Agustus 2018, wahana ini dirancang khusus untuk menjelajahi matahari lebih dekat dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan manuver gravitasi Venus, Parker Solar Probe mencapai kecepatan sekitar 700.000 km/jam. Sebagai hasilnya, wahana ini mampu bertahan dalam suhu ekstrem dan radiasi tinggi sambil mengumpulkan data esensial tentang angin surya dan korona matahari.
2. Juno
Selanjutnya, Juno merupakan penjelajah kosmik yang mengorbit Jupiter sejak 2016. Ketika memasuki orbit Jupiter, Juno melaju dengan kecepatan sekitar 257.495 km/jam. Oleh karena itu, Juno memegang rekor sebagai pesawat luar angkasa tercepat pada masanya. Penjelajahan Juno telah mengungkap berbagai rahasia Jupiter, seperti atmosfernya yang kacau dan medan magnetnya yang kuat.
3. Helios 2
Helios 2, hasil kerjasama antara Jerman Barat dan Amerika Serikat, pernah menjadi pesawat luar angkasa tercepat pada zamannya. Diluncurkan pada 1976, Helios 2 mencapai kecepatan maksimum 207.433 km/jam. Selama lebih dari 40 tahun, pesawat ini memegang rekor kecepatan sebelum Parker Solar Probe mengalahkannya pada 2018. Selama misinya, Helios 2 mempelajari fenomena fisik di sekitar matahari serta mengukur medan magnet dan angin matahari.
4. Voyager 1
Voyager 1 diluncurkan pada 1977 untuk menjelajahi planet-planet terluar tata surya. Pada awal peluncurannya, pesawat ini melaju dengan kecepatan maksimum 62.140 km/jam. Kemudian, Voyager 1 menjadi terkenal karena menjangkau batas tata surya pada 2012. Hal ini menjadikannya salah satu pesawat luar angkasa tercepat dan paling jauh yang dikirim oleh manusia.
5. New Horizons
Akhirnya, New Horizons, wahana antariksa tak berawak milik NASA, diluncurkan pada 2006 dengan misi menjelajahi Pluto dan Sabuk Kuiper. Dengan kecepatan maksimum sekitar 58.500 km/jam, New Horizons mencapai Pluto pada 2015 setelah menempuh perjalanan 9 tahun. Menariknya, dengan kecepatannya, New Horizons dapat menempuh jarak dari bumi ke bulan hanya dalam 9 jam—jauh lebih cepat dibandingkan misi Apollo yang memerlukan 3 hari.
Kecepatan luar biasa dari pesawat-pesawat ini tidak hanya mengubah cara kita menjelajahi ruang angkasa tetapi juga mempercepat proses penelitian. Oleh karena itu, para ilmuwan dapat mengumpulkan data berharga dengan lebih efisien. Dengan teknologi yang terus berkembang, kita dapat berharap untuk penemuan baru dan eksplorasi lebih mendalam di masa depan.