Lubang hitam atau black hole, objek menakjubkan dalam fisika, pertama kali muncul dari teori relativitas umum Albert Einstein tahun 1915. Meski menjelaskan gravitasi sebagai interaksi ruang dan waktu, Einstein meragukan keberadaan lubang hitam karena merasa konsep ini terlalu ekstrem.
Pada 1930, Subrahmanyan Chandrasekhar menunjukkan bahwa bintang raksasa bisa runtuh menjadi lubang hitam setelah kehabisan bahan bakar nuklir. Pada 1960-an, Stephen Hawking dan Roger Penrose menguatkan teori black hole, mengkonfirmasi lubang hitam sebagai hasil alami dari evolusi bintang besar.
Horizon peristiwa adalah batas di sekitar lubang hitam di mana gravitasi sangat ekstrem sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Ketika sesuatu melewati horizon peristiwa, ia tidak bisa kembali atau berkomunikasi dengan dunia luar. Fenomena ini menambah lapisan misteri lubang hitam, karena informasi atau materi yang melewatinya seolah-olah hilang dari alam semesta yang dapat kita amati.