6 Hewan yang Pernah Punah, Kini Bangkit Kembali

6 Hewan yang Pernah Punah, Kini Bangkit Kembali
6 Hewan yang Pernah Punah, Kini Bangkit Kembali

Banyak spesies hewan yang dulunya dianggap punah kini muncul kembali, mengejutkan publik dan memicu rasa ingin tahu. Berikut adalah sepuluh hewan yang telah “bangkit” dari kepunahan.

1. Echidna Attenborough (Zaglossus attenboroughi)

Pertama-tama, mamalia kecil ini, yang dikenal sebagai platipus, sangat unik karena bertelur. Pada November 2023, peneliti berhasil menemukan cuplikan echidna di Pegunungan Cyclops, Indonesia, setelah tidak terlihat lebih dari 60 tahun. Temuan ini memberikan harapan baru bagi konservasi spesies langka.

2. Kadal Naga Tanpa Telinga Padang Rumput Victoria (Tympanocryptis pinguicolla)

Selanjutnya, kadal ini kembali ditemukan pada 2023 setelah hilang lebih dari 50 tahun. Kerusakan habitat hampir membuatnya punah. Namun, survei ekologi berhasil menemukan 16 individu di Kebun Binatang Melbourne, sehingga mereka kini berpartisipasi dalam program pembiakan.

3. Coelacanth (Coelacanthidae)

Selain itu, ikan purba ini punah sejak akhir Zaman Kapur. Namun, nelayan di Afrika Selatan menangkap spesimen hidupnya pada 1938. Penemuan ini kini dianggap sebagai salah satu yang paling penting dalam zoologi abad ke-20, menandakan bahwa tidak semua yang hilang benar-benar punah.

4. Babi Chaco (Catagonus wagneri)

Selanjutnya, setelah mendengar desas-desus dari penduduk lokal, ahli biologi menemukan babi ini hidup di wilayah Chaco, Argentina, pada 1971. Penemuan ini mengejutkan ilmuwan dan memberikan harapan untuk penelitian lebih lanjut tentang habitatnya.

5. Lebah Raksasa Wallace (Megachile pluto)

Kemudian, para peneliti tidak melihat lebah ini selama 38 tahun. Namun, mereka akhirnya menemukan spesimen bersarang di area rayap pada 2019, meskipun spesies ini tetap terancam punah akibat hilangnya habitat.

6. Solenodon Kuba (Atopogale cubana)

Terakhir, mamalia kecil ini memiliki karakteristik unik, termasuk bisa. Setelah dianggap punah pada 1970, individu solenodon muncul di Kuba pada 1974, memberikan harapan baru bagi spesies ini. Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi habitat alami mereka.

Kesimpulan

Kembalinya hewan-hewan ini mengingatkan kita akan daya tahan alam dan pentingnya upaya konservasi. Setiap penemuan baru tidak hanya memberi harapan bahwa keragaman hayati dapat pulih, tetapi juga menunjukkan bahwa spesies langka bisa bertahan. Oleh karena itu, kita perlu mendukung upaya ini agar spesies yang berharga tidak hilang selamanya. Dengan penelitian, perlindungan habitat, dan kesadaran masyarakat, kita dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup mereka. Mari kita jaga dan lestarikan keanekaragaman hayati demi masa depan planet kita!


Semoga artikel ini lebih baik dan lebih terhubung!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan