4 Bau Luar Angkasa yang Diidentifikasi Para Ilmuwan

4 Bau Luar Angkasa yang Diidentifikasi Para Ilmuwan
4 Bau Luar Angkasa yang Diidentifikasi Para Ilmuwan

Meskipun luar angkasa dikenal sebagai ruang hampa tanpa udara, para astronaut yang menjelajahi angkasa luar melaporkan pengalaman menarik tentang bau-bau unik yang mereka cium saat kembali ke pesawat luar angkasa. Berikut adalah beberapa bau luar angkasa yang paling menarik dan aneh yang berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan dan astronaut.

1. Bau Telur Busuk pada Komet

Salah satu bau paling mencolok berasal dari komet. Ketika komet mendekati Matahari, es dan gas terjebak di dalamnya mulai menguap. Sebagai contoh, wahana antariksa Philae dari Badan Antariksa Eropa menganalisis komet 67P/Churyumov-Gerasimenko dan menemukan bahwa amonia serta metana yang dilepaskan menghasilkan aroma menyengat, yang mirip dengan bau telur busuk.

2. Bau Bensin dari Titan

Selain itu, bulan terbesar Saturnus, Titan, menyimpan atmosfer kaya hidrokarbon. Meskipun manusia tidak bisa menghirup atmosfer ini, para ilmuwan menemukan bahwa Titan berbau seperti bensin. Mereka mengidentifikasi kabut hidrokarbon dan danau serta sungai cair di permukaan bulan sebagai penyebab aroma ini. Meskipun metana, hidrokarbon utama di Titan, tidak berbau, keberadaan benzena dalam atmosfer memberikan aroma khas yang menyerupai minyak bumi.

3. Gas Memabukkan di Awan Sagitarius B2

Selanjutnya, Sagitarius B2, awan molekul raksasa yang terletak kurang dari 400 tahun cahaya dari Bumi, mengandung berbagai jenis kimia aromatik, termasuk alkohol. Para ilmuwan mendeteksi beberapa jenis alkohol, seperti vinil alkohol, metanol, dan etanol, yang memberikan aroma manis dan mengingatkan pada raspberry dan rum. Penemuan ini, tentu saja, menambah dimensi baru pada pemahaman kita tentang kimia antarbintang.

4. Bau Busuk di Venus

Terakhir, atmosfer Venus dikenal memiliki aroma kuat, menyerupai bau telur busuk. Para ilmuwan menemukan gas fosfin di atmosfer planet ini, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya kehidupan. Mereka sering menghubungkan gas tersebut dengan aktivitas biologis di Bumi. Namun, banyak ilmuwan percaya bahwa bau tidak sedap ini lebih berkaitan dengan aktivitas vulkanik intens yang menghasilkan senyawa belerang. Proses ini, pada gilirannya, menciptakan aroma tidak sedap yang terdeteksi oleh instrumen di wahana antariksa.

Meskipun kita tidak dapat mencium aroma-aroma ini secara langsung, penemuan tersebut memberikan wawasan menarik tentang sifat dan kimia benda-benda di luar angkasa. Dari bau telur busuk hingga bensin, luar angkasa menyimpan banyak misteri yang terus menunggu untuk diungkap!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan