3 Penemuan Penting Stephen Hawking yang Mengubah Pemahaman Kita tentang Alam Semesta

3 Penemuan Penting Stephen Hawking yang Mengubah Pemahaman Kita tentang Alam Semesta
3 Penemuan Penting Stephen Hawking yang Mengubah Pemahaman Kita tentang Alam Semesta

Stephen Hawking, fisikawan teoretis dan kosmolog terkenal, lahir pada 8 Januari 1942 di Inggris. Ia memberikan kontribusi besar pada kosmologi, gravitasi, teori kuantum tentang lubang hitam, dan teori informasi. Buku terkenalnya, A Brief History of Time, menjadi bestseller. Hawking menerima banyak penghargaan, termasuk Medali Emas RAS, Medali Copley, dan Presidential Medal of Freedom. Berikut adalah 3 penemuan terbesarnya:

1. Singularitas (1970)

Meskipun teori gravitasi Albert Einstein memperkenalkan konsep singularitas, saat itu masih ada keraguan apakah singularitas itu benar-benar ada. Roger Penrose membuktikan bahwa singularitas terbentuk di dalam lubang hitam. Hawking kemudian memperluas penelitian ini dengan menyatakan bahwa singularitas ada di seluruh alam semesta dan gravitasi menyebabkan terbentuknya singularitas. Ia juga mengaitkan teori Einstein dengan Big Bang.

2. Hukum Mekanika Lubang Hitam (1971-72)

Hawking merumuskan hukum mekanika lubang hitam, yang salah satunya menyatakan bahwa luas permukaan lubang hitam tidak akan menyusut. Ini dikenal sebagai teorema area Hawking. Ia juga menyatakan bahwa lubang hitam memancarkan radiasi, yang bertentangan dengan pandangan fisika klasik. Selain itu, teorema “tidak ada rambut” menjelaskan bahwa lubang hitam hanya memiliki tiga karakteristik: massa, momentum sudut, dan muatan. Radiasi Hawking kemudian dikenal sebagai fenomena ini. Pada 1971, ia menerima Gravity Research Foundation Award atas esainya yang berjudul Lubang Hitam.

3. Teori Inflasi Kosmik (1982)

Teori inflasi kosmik, pertama kali diperkenalkan oleh Alan Guth pada 1980, menyatakan bahwa alam semesta mengembang dengan cepat segera setelah Big Bang. Hawking kemudian menghitung fluktuasi kuantum dan menunjukkan bahwa fluktuasi ini dapat mempengaruhi penyebaran galaksi di alam semesta.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan